Sebagai pusat pembelajaran, PKBM memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terus belajar di luar batasan usia. Selain itu, PKBM juga berperan sebagai mitra kerja pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat melalui method-plan pendidikan nonformal.
Hal ini menunjukkan bahwa PKBM telah menjadi bagian yang penting dalam ekosistem pendidikan di Indonesia yang memberikan kontribusi dalam memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang beragam. PKBM setara dengan jembatan yang menghubungkan antara pendidikan formal dan nonformal.
PKBM memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional karena dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. PKBM dapat membantu memperbesar peluang kerja yang lebih baik, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan mengurangi kesenjangan sosial.
Plan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berusaha atau kewirausahaan dalam masyarakat. Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kemandirian ekonomi, mengembangkan usaha kecil dan menengah, serta menciptakan lapangan kerja baru.
Definisi PKBM menurut beberapa sumber buku dan referensi menjelaskan bahwa PKBM adalah tempat belajar yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. PKBM diharapkan dapat menjadi tulang punggung proses pembangunan melalui pemberdayaan potensi-potensi yang ada di masyarakat.
PKBM bertitik berlandaskan pada kebermaknaan dan kebermanfaatan program bagi warga belajar dengan menggali dan memanfaatkan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di lingkungan masyarakat itu sendiri.
Fungsi PKBM dalam hal ini, tidak hanya berfungsi sebagai tempat pertemuan antara pengelola dengan sumber belajar dan warga belajar serta dengan tokoh masyarakat atau dengan berbagai lembaga (pemerintah dan swasta/LSM, ormas), akan tetapi PKBM berfungsi sebagai tempat berkumpulnya seluruh komponen masyarakat dalam berbagai bidang sesuai dengan kepentingan, masalah dan kebutuhan masyarakat serta selaras dengan asas dan prinsip Finding out Culture atau pengembangan pendidikan dan pembelajaran (lifetime extensive learning dan lifestyle extended schooling).
Disamping itu, plan literasi electronic di PKBM juga melatih peserta untuk mampu menggunakan perangkat teknologi seperti komputer, notebook, dan smartphone untuk keperluan dalam pekerjaan maupun bisnis.
PKBM juga memperhatikan aspek kebutuhan dan potensi unique setiap peserta didik serta memberikan pendampingan untuk membantu peserta didik dalam mencapai tujuan belajarnya.
Namun, metode pembelajaran di PKBM diterapkan dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan lebih specific, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa.
Kursus ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang mendukung dalam dunia profesi. Kedua plan ini saling terkait dalam memberikan pelatihan dan pendidikan kepada warga belajar PKBM.
Application kewirausahaan di PKBM sangat cocok untuk mereka yang ingin memulai bisnis namun belum memiliki pengetahuan dasar mengenai bagaimana mengelolanya.
Metode pembelajaran yang diterapkan di PKBM adalah dengan menggunakan pendekatan this page specific, dimana peserta didik diajak untuk berinteraksi langsung dengan materi yang dipelajari. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat memahami materi dengan lebih baik dan efektif.
Meskipun tidak selalu diatur oleh kurikulum nasional seperti sekolah formal, PKBM tetap menawarkan application-application pembelajaran yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan peserta.